Minggu, 18 Januari 2015

(Materi kuliah) Investasi Jangka Pendek & Piutang

Bismillahirrahmanirrahim


Perusahaan melakukan investasi dalam banyak bentuk, mulai dari membeli peralatan dan persediaan hingga melakukan investasi dalam aset keuangan dan perusahaan lain. LAS32-Financial Instruments mendefinisikan aset keuangan sebagai setiap aset berupa kas, Instrumen ekuitas dalam entitas lain, hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan dari entitas lainnya atau kotrak yang akan atau mungkin diselesaikan dalam instrument entitas itu sendiri dan mendefinisikan aset keuangan ke dalam sekuritas yang diperdagangkan, pinjaman piutang, sekuritas hingga jatuh tempo dan investasi yang dijual.

Keuntungan atau kerugian yang direalisasi hanya terjadi ketika investor menjual suatu investasi keuntungan yang direalisasi, harga jual lebih besar jumlah tercatat investasi. kerugian yang direalisasi, harga jual lebih kecil dari jumlah tercatat investasi

Piutang Usaha dan Wesel Tagih
Piutang adalah aset yang paling liquid ketiga setelah kas dan investasi jangka pendek piutang usaha perusahaan adalah jumlah yang dapat ditagih dari pelanggan atas penjualan barang & jasa. Akun piutang usaha dalam buku besar umum berperan sebagai pengendali control (control account) yang mengikhtisarkan jumlah total piutang dari semua pelanggan. Contohnya wesel tagih (notes receivable) dan piutang lainnya (other receivables).
           
Wesel tagih bersifat lebih formal dari piutang usaha. Wesel tagih yang jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang merupakan aset lancar, wesel yang jatuh tempo melebihi satu tahun merupakan piutang jangka panjang dan dilaporkan sebagai aset jangka panjang. Beberapa wesel tagih akan ditagih secara cicilan, bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun merupakan aset lancar dan sisanya merupakan aset jangka panjang ada 2 pihak yang terlibat dalam wesel tagih yaitu : kreditor memiliki wesel tagih, debitor memiliki wesel bayar.

Menggunakan Dua Rasio Kunci Untuk Mengambil Keputusan
Investor dan kreditor menggunakan rasio untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan rasio cepat/acid test :
Neraca menyajikan aset berdasarkan urutan likuiditas relatifnya :

1.      Kas dan ekuivalen kas
2.      Investasi jangka pendek
3.      Piutang usaha (wesel tagih)


Jumlah hari penjualan dalam setelah perusahaan melakukan penjualan kredit, langkah berikutnya menagih piutang jumlah hari penjualan dalam piutang (day’s sales in receivables) yang juga disebut periode penagihan piutang (receivables collection period atau day’s sales outstanding) memberitahu perusahaan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menagih tingkat rata-rata piutang lebih cepat lebih baik karena kas masuk dengan lebih cepat sedangkan semakin lama periode penagihan semakin sedikit kas yang tersedia untuk membayar tagihan dan ekspansi perhitungannya ada 2 macam : 1. Dengan perputaran piutang 2. Mengkoversi jumlah berapa kali ke dalam hari dengan bagi 365.