Bismillahirrahmanirrahim
Perusahaan melakukan investasi dalam banyak bentuk, mulai dari
membeli peralatan dan persediaan hingga melakukan investasi dalam aset keuangan
dan perusahaan lain. LAS32-Financial Instruments mendefinisikan aset keuangan
sebagai setiap aset berupa kas, Instrumen ekuitas dalam entitas lain, hak
kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan dari entitas lainnya atau
kotrak yang akan atau mungkin diselesaikan dalam instrument entitas itu sendiri
dan mendefinisikan aset keuangan ke dalam sekuritas yang diperdagangkan,
pinjaman piutang, sekuritas hingga jatuh tempo dan investasi yang dijual.
Keuntungan atau kerugian yang direalisasi hanya terjadi ketika
investor menjual suatu investasi keuntungan yang direalisasi, harga jual lebih
besar jumlah tercatat investasi. kerugian yang direalisasi, harga jual lebih
kecil dari jumlah tercatat investasi
Piutang Usaha dan Wesel Tagih
Piutang adalah aset yang paling liquid ketiga setelah kas dan
investasi jangka pendek piutang usaha perusahaan adalah jumlah yang dapat
ditagih dari pelanggan atas penjualan barang & jasa. Akun piutang usaha
dalam buku besar umum berperan sebagai pengendali control (control account) yang mengikhtisarkan jumlah total
piutang dari semua pelanggan. Contohnya wesel tagih (notes receivable) dan piutang lainnya (other receivables).
Wesel tagih bersifat lebih formal dari piutang usaha. Wesel tagih
yang jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang merupakan aset lancar, wesel yang
jatuh tempo melebihi satu tahun merupakan piutang jangka panjang dan dilaporkan
sebagai aset jangka panjang. Beberapa wesel tagih akan ditagih secara cicilan,
bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun merupakan aset lancar dan
sisanya merupakan aset jangka panjang ada 2 pihak yang terlibat dalam wesel
tagih yaitu : kreditor memiliki wesel tagih, debitor memiliki wesel bayar.
Menggunakan Dua Rasio Kunci Untuk Mengambil Keputusan
Investor dan kreditor
menggunakan rasio untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan rasio cepat/acid test :
Neraca menyajikan aset berdasarkan urutan likuiditas relatifnya :
1. Kas dan ekuivalen kas
2. Investasi jangka pendek
3. Piutang usaha (wesel tagih)
Jumlah hari penjualan dalam setelah perusahaan melakukan penjualan
kredit, langkah berikutnya menagih piutang jumlah hari penjualan dalam piutang (day’s sales in
receivables) yang juga
disebut periode penagihan piutang (receivables
collection period atau day’s sales outstanding) memberitahu perusahaan berapa lama
waktu yang diperlukan untuk menagih tingkat rata-rata piutang lebih cepat lebih
baik karena kas masuk dengan lebih cepat sedangkan semakin lama periode
penagihan semakin sedikit kas yang tersedia untuk membayar tagihan dan ekspansi
perhitungannya ada 2 macam : 1. Dengan perputaran piutang 2. Mengkoversi jumlah
berapa kali ke dalam hari dengan bagi 365.